Makna Budaya

Simbol Keberuntungan dan Harapan Baru

Mochi sering dikaitkan dengan keberuntungan dan doa untuk kehidupan yang makmur. Karena dibuat dari beras (makanan pokok dan simbol kemakmuran), mochi dianggap membawa energi dan kesejahteraan bagi yang memakannya.

Tradisi Tahun Baru (Oshōgatsu)

 Pada perayaan Tahun Baru Jepang, mochi menjadi makanan wajib dalam bentuk "Kagami Mochi" — dua tumpuk mochi dengan jeruk di atasnya.
Maknanya:
Tumpukan mochi = harmoni antara masa lalu dan masa depan
Jeruk (daidai) = keberlanjutan keluarga dan umur panjang
Kagami Mochi biasanya dipajang di rumah sebagai persembahan kepada dewa tahun baru (Toshigami-sama).

Persembahan Spiritual

Dalam upacara Shinto dan Buddha, mochi digunakan sebagai persembahan kepada para dewa dan leluhur. Bentuknya yang putih dan bulat melambangkan kemurnian, kesatuan, dan roh kehidupan.

Simbol Kebersamaan

Pembuatan mochi tradisional (mochitsuki) dilakukan bersama keluarga atau komunitas. Aktivitas menumbuk beras menjadi mochi melambangkan kerja sama, kekuatan, dan kebersamaan dalam masyarakat Jepang.

Hubungan dengan Alam dan Musim

Mochi juga hadir dalam berbagai festival musiman, seperti:
Hanami dango saat musim semi (melihat bunga sakura)
Tsukimi dango saat festival bulan (tsukimi)
Ini mencerminkan kecintaan orang Jepang terhadap alam dan siklus kehidupan.

Free AI Website Maker